Jikabesok adalah hari pertama sobat masuk kelas setelah 1 tahun lebih ini pembelajaran tatap muka ada baiknya sobat membuat persiapan agar kesan di hari pertama belajar tatap muka menjadi moment yang sangat menginspirasi bagi peserta didik. Pada postingan ini akan cara mudah sampaikan kegiatan alternative yang bisa sobat guru lakukan Perubahandalam diri yang ingin saya lakukan setelah mendapat materi ini saya akan menerapkan dan menyesuaikan prose pembelajaran sosial emoisional didalam kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa saya. kemudian Dalam penerapannya di kelas, saya akan melibatkan rekan sejawat untuk mengobservasi dan memberi umpan balik terhadap Iniakan agak tidak biasa. Sebagian besar waktu kita kebanyakan menggunakan auto pilot: Kita bereaksi terhadap situasi dari energi kebiasaan lama kita, tanpa pemahaman atau kesadaran nyata dari apa yang kita lakukan, mengapa kita melakukannya, atau apa konsekuensinya. dari tindakan kita adalah. Mengembangkan Beberapa Kesadaran Jawaban(1 dari 11): Kalian tahu siapa orang ini? Dia adalah Gilbert Strang, seorang profesor matematika di MIT [1]. Umur beliau saat ini adalah 87 tahun, masih aktif mengajar [2], memberikan tutorial [3], dan masih terus menulis [4]. Salah satu buku beliau yang paling saya suka: "Linear Algebr 10Hal Penting Sebelum Menjadi Asisten Dosen. Selalu Melakukan yang Terbaik. Harus Satu Langkah Di Depan Teman-teman Kamu. Jangan Menebar Jala di Semua Dosen. Berpenampilan Memukau Saat Presentasi. Membangun Kepercayaan Diri. Membangun Hubungan yang Baik dengan Dosen. Jangan Menanyakan Hal-Hal yang Biasa. Sebuahkode yang ada pada skrip bisa diibaratkan layaknya bahasa sehari-hari. Setiap kode yang kamu tulis akan membantu komputer untuk mengetahui dan memahami apa yang ingin kamu lakukan pada komputer. Komputer akan menerima perintah ini dan komputer akan melakukan operasi berdasarkan perintah yang kamu tuliskan. . SoalAdalah Kunci Jawaban Soal Sekolah Tentang Apa yang akan kamu lakukan setelah melalui pembelajaran hari iniBegitulah Kunci Jawaban Soal Sekolah Tentang Apa yang akan kamu lakukan setelah melalui pembelajaran hari ini Semoga Membantu. - Apa yang kamu pelajari dari kegiatan hari ini? Apa manfaatnya bagi kehidupanmu sehari-hari? Pertanyaan tersebut merupakan soal Buku Tema 1 Kelas 4 SD/MI halaman 85, Pembelajaran 1 Subtema 2 yang berjudul Kebersamaan dalam Keberagaman. Subtema 1 ini merupakan bagian dari Buku Tema 1 berjudul Indahnya Kebersamaan, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017. Berikut pertanyaan dan kunci jawaban Tema 1 Kelas 4 halaman 85 Apa yang kamu pelajari dari kegiatan hari ini? Jawaban Hari ini saya telah mempelajari ide gagasan pokok dan gagasan pendukung, indera pengengar manusia, dan sikap toleransi. Apa manfaatnya bagi kehidupanmu sehari-hari? Jawaban Manfaat bagi saya dalam kehidupan sehari-hari adalah saya dapat memahami teks dengan baik, mengetahui pentingnya indera pendengar dan mampu bersikap toleran kepada teman yang berbeda agama. Klik Jawaban Lengkapnya di SINI Indonesia terdiri atas beragam agama. Perbedaan yang ada membutuhkan toleransi di antara pemeluknya. Pahamilah teks berikut dan diskusikan isinya dengan temanmu. Belajar dari Cerita Pak Burhan selalu memulai kegiatan di kelas dengan berbagi cerita. Bukan Pak Burhan yang bercerita, tetapi anak-anak di kelas yang bergantian bercerita. Berbagi cerita selalu dinantikan oleh anak-anak. Semua ingin memperoleh kesempatan bercerita. Pagi ini, Pak Burhan mengajak anak-anak berbagi cerita seputar hari raya. “Sehari sebelum hari Natal, yaitu di tanggal 24 Desember, aku dan keluarga berkumpul di rumah Opa.” ujar Edo. “Di hari itu, Oma pasti memasak makanan spesial yang jarang dimasaknya di hari lain. Papeda juga menjadi makanan spesial yang terhidang di malam Natal. Kami sekeluarga berkumpul hingga larut malam, dan mengakhiri malam dengan berdoa. “Nah, kalau di hari Natal, pada tanggal 25 Desember, kami sekeluarga pergi beribadah Natal di gereja. “Wah, ternyata hampir sama seperti hari raya Idul Fitri ya” ujar Siti. “Kami pun di hari Idul Fitri selalu berkumpul dan saling memohon maaf dengan kerabat dan saudara setelah ibadah di Masjid,” tambahnya. Bagaimana strategi pembelajaran yang baik? Pertanyaan ini mungkin cukup sering ditanyakan oleh tenaga pengajar, mengingat pentingnya menerapkan strategi pembelajaran yang baik agar siswa dapat mencapai hasil belajar sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas tentang pengertian strategi pembelajaran, jenis-jenisnya, dan tips menerapkan strategi pembelajaran di kelas. Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini. Apa Itu Strategi Pembelajaran? Mengutip Buku Ajar Strategi Pembelajaran karangan Akrim, dalam bidang pembelajaran, strategi pembelajaran didefinisikan sebagai perencanaan yang mengandung rangkaian kegiatan yang terbentuk dalam sebuah tindakan atau rangkaian kegiatan yang terencana agar dapat meraih tujuan pendidikan tertentu. Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran adalah serangkaian aktivitas yang terencana dalam penyampaian materi pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Strategi ini tidak hanya dijalankan oleh siswa saja, tapi juga guru sebagai tenaga pengajar. Hal ini dilakukan agar tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien bisa tercapai. Selain itu, strategi pembelajaran juga tidak hanya sebatas serangkaian aktivitas yang terencana saja, tapi juga pengaturan materi yang akan disampaikan kepada siswa. Tujuan Strategi Pembelajaran Adapun tujuan dari menerapkan strategi pembelajaran dalam kegiatan belajar-mengajar adalah sebagai berikut. Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Mewujudkan kegiatan belajar-mengajar yang efektif dan efisien. Terciptanya kondisi pembelajaran dimana siswa merasa belajar merupakan suatu kebutuhan. Memperoleh hasil belajar siswa yang tinggi. Jenis-jenis Strategi Pembelajaran Terdapat beberapa jenis strategi pembelajaran yang dapat digunakan guru saat mengajar di kelas. Berikut adalah jenis-jenis strategi pembelajaran. 1. Strategi Pembelajaran Ekspositori Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran di mana guru memiliki peranan yang dominan, sedangkan siswa cenderung menerima dan mengikuti apa yang disajikan oleh guru. Dalam strategi ini, proses penyampaian materi dilakukan oleh guru secara lisan kepada siswa agar dapat memahami dan menguasai materi pelajaran secara optimal. Oleh karena itu, penjelasan guru dalam strategi pembelajaran ekspositori ini harus jelas sehingga bisa dipahami oleh siswa dengan mudah. Penjelasan yang kurang jelas dapat membuat siswa kebingungan dan menghambat proses belajar mereka. Dalam strategi pembelajaran ekspositori ini, guru dapat menggunakan buku teks, referensi atau pengalaman pribadi sebagai sumber informasinya. Media lain, seperti video pendidikan dan alat bantu visual diagram, contoh fisik, gambar, dan peta juga dapat digunakan untuk mendukung penjelasan materi agar lebih mudah dipahami peserta didik. 2. Strategi Pembelajaran Inkuiri Berbeda dengan strategi pembelajaran ekspositori, dalam strategi pembelajaran inkuiri, siswa memiliki peranan yang lebih aktif dalam kegiatan belajar-mengajar. Hal ini sesuai dengan definisi strategi pembelajaran inkuiri itu sendiri, yaitu strategi pembelajaran yang memberikan ruang pada siswa untuk menemukan sendiri inti dari materi pelajaran. Itu artinya, siswa tidak hanya menerima penjelasan saja dari guru, tapi juga berupaya untuk menemukan inti dari materi pelajaran secara mandiri. Adapun tujuan dari strategi pembelajaran ini adalah mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis, logis, dan kritis atau mengembangkan kemampuan intelektual sebagai bagian dari proses mental. Oleh karena itu, dalam strategi pembelajaran inkuiri ini siswa tidak hanya dituntut agar dapat menguasai materi pelajaran saja, tapi juga dapat menggunakan potensi yang dimilikinya secara maksimal. 3. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah SPBM Selanjutnya ada strategi pembelajaran berbasis masalah yang juga bisa digunakan guru saat mengajar di kelas. Sesuai dengan namanya, strategi ini berfokus pada proses penyelesaian masalah dengan menggunakan cara-cara ilmiah. Permasalahan ini bisa diambil dari buku teks, peristiwa di lingkungan sekitar, maupun peristiwa yang terjadi di masyarakat. Strategi pembelajaran berbasis masalah ini sangat cocok digunakan bila guru ingin Siswa tidak hanya mengingat materi pelajaran, tapi juga dapat memahaminya dengan baik. Mengembangkan kemampuan menganalisis situasi, menerapkan pengetahuan yang dimiliki siswa dalam kondisi tertentu, dan mengetahui adanya perbedaan antara fakta dan pendapat. Meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan suatu permasalahan. Membuat tantangan intelektual untuk siswa. Mendidik siswa agar lebih bertanggung jawab dalam belajarnya Membuat siswa lebih memahami hubungan antara teori yang mereka pelajari di sekolah dengan kenyataan dalam kehidupan sehari-hari. 4. Strategi Pembelajaran Kooperatif Strategi pembelajaran kooperatif adalah strategi pembelajaran yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 5 sampai 6 orang. Setiap kelompok akan mendapatkan tugas masing-masing dari guru untuk dikerjakan bersama-sama. Apabila ada anggota kelompok yang tidak mengerti dengan tugas yang diberikan oleh guru, maka anggota kelompok yang lain bertugas untuk menjelaskannya, sebelum mengajukan bertanya kepada guru. Adapun tujuan dari strategi pembelajaran kooperatif ini adalah menumbuhkan rasa tanggung jawab pada siswa, memberikan peluang yang sama kepada setiap siswa untuk sukses dalam belajar, dan mengembangkan keterampilan sosial siswa. 5. Strategi Pembelajaran Afektif Jenis strategi pembelajaran berikutnya adalah strategi pembelajaran afektif. Strategi ini menekankan pada pembentukan sikap yang positif kepada siswa dengan cara menghadapkan mereka pada situasi yang mengandung konflik atau situasi yang problematis. Dengan menghadapkan siswa pada situasi tersebut, diharapkan mereka dapat membuat keputusan berdasarkan nilai-nilai yang dianggapnya baik. Strategi pembelajaran afektif ini sangat cocok diterapkan untuk menguatkan karakter siswa, seperti tanggung jawab, kerjasama, disiplin, komitmen, percaya diri, jujur, menghargai pendapat orang lain, dan kemampuan mengendalikan diri. 6. Strategi Pembelajaran Kontekstual Strategi pembelajaran kontekstual atau contextual teaching and learning CTL adalah suatu strategi pembelajaran yang menekankan pada proses keterlibatan siswa dalam menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan peristiwa atau permasalahan dalam kehidupan nyata. Dengan begitu, siswa dapat menerapkan materi yang mereka pelajari di sekolah ke dalam kehidupan sehari-hari. 7. Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir adalah strategi pembelajaran yang berfokus pada perkembangan kemampuan berpikir siswa melalui analisis fakta-fakta atau pengalaman siswa sebagai bahan untuk memecahkan masalah yang diajukan. Dengan strategi pembelajaran ini, daya berpikir siswa akan lebih terlatih dalam menyelesaikan permasalahan yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya itu saja, strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir juga membantu siswa agar lebih siap dalam menghadapi setiap permasalahan yang diajukan oleh guru. Komponen Strategi Pembelajaran Berikut adalah komponen-komponen dalam strategi pembelajaran yang harus dipenuhi. Tujuan pengajaran, acuan yang dipertimbangkan dalam pemilihan strategi pembelajaran. Guru, tenaga pendidik yang berperan dalam pemilihan strategi pembelajaran. Siswa, berperan sebagai pihak yang akan menerima sekaligus menjalankan strategi pembelajaran yang telah ditentukan oleh guru. Materi pelajaran, informasi yang akan diberikan kepada peserta didik. Materi pelajaran dibedakan menjadi materi formal yang terdapat pada buku-buku resmi dan materi informal yang berisi tentang lingkungan sekolah. Metode pengajaran, ketepatan dalam memilih metode dapat mempengaruhi strategi pembelajaran. Media pengajaran, alat yang digunakan oleh guru dalam menjelaskan suatu materi pelajaran. Administrasi dan finansial. Komponen ini berkaitan dengan perencanaan dan jadwal pembelajaran, kondisi ruang belajar, sarana dan prasarana dalam pembelajaran. Contoh Penerapan Strategi Pembelajaran di Kelas Berikut adalah beberapa contoh penerapan strategi pembelajaran yang di kelas. 1. Contoh Strategi Pembelajaran Ekspositori Guru menyampaikan pokok-pokok materi yang akan dipelajari dalam mata pelajaran Kimia, tepatnya materi mengenai Larutan Asam dan Basa, serta tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Setelah itu, guru menjelaskan materi dengan metode pembelajaran, seperti ceramah dan tanya jawab. Untuk memudahkan siswa dalam memahami materi, Bapak/Ibu guru bisa mendemonstrasikan cara membedakan larutan asam dan basa. Misalnya, dengan melakukan percobaan kecil menggunakan media berupa sabun mandi, detergen, dan pembersih lantai sebagai larutan basa, dan buah jeruk, larutan pencuci mata, serta minuman bersoda sebagai larutan asam. Setelah menjelaskan dan mendemonstrasikan materi, Bapak/Ibu guru bisa memberikan soal latihan atau post test untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang sudah dijelaskan. 2. Contoh Strategi Pembelajaran Inkuiri Strategi pembelajaran inkuiri menekankan pada proses mencari dan menemukan solusi dari suatu permasalahan. Untuk menerapkan strategi pembelajaran ini, Bapak/Ibu guru dapat memberikan gambaran besar masalah lingkungan yang sedang dialami, misalnya masalah limbah. Setelah itu, mintalah siswa untuk mengidentifikasi jenis-jenis limbah yang ada, lalu pilih salah satu dari jenis-jenis limbah tersebut untuk dibahas lebih lanjut. Misalnya, siswa memilih limbah cair, maka mereka harus mengidentifikasi penyebab munculnya limbah cair, dampaknya terhadap lingkungan, dan cara mengatasinya. 3. Contoh Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah SPBM Sekilas, strategi pembelajaran berbasis masalah ini mirip dengan strategi pembelajaran inkuiri. Bedanya, pada strategi pembelajaran ini dalam proses penyelesaian masalah dilakukan langkah-langkah ilmiah. Berikut contohnya. Pertama, Bapak/Ibu guru harus memberikan landasan teorinya terlebih dahulu. Misalnya, mengenai virus Corona, maka jelaskan terlebih dahulu mengenai apa itu virus, bagaimana cara berkembang biaknya, dan informasi lainnya. Setelah itu, paparkan permasalahan yang tengah dihadapi masyarakat akibat virus tersebut. Agar siswa lebih mudah dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, Bapak/Ibu guru bisa membagi mereka ke dalam kelompok-kelompok kecil. Kemudian, mintalah siswa untuk membuat hipotesis dan pembahasan yang dilengkapi dengan data dan literatur untuk mendukung pendapat mereka. Setelah itu, ditutup dengan kesimpulan serta solusi untuk permasalahan tersebut yang bisa mereka paparkan lewat presentasi di depan kelas. 4. Contoh Strategi Pembelajaran Kooperatif Bapak/Ibu guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 5-6 orang dengan kemampuan dan jenis kelamin yang berbeda-beda. Setelah membagi siswa ke dalam beberapa kelompok, berikan awalan berupa ulasan materi yang akan dibahas. Misalnya, tentang energi dan jenis-jenisnya. Setiap kelompok akan mendapatkan satu sub materi untuk didiskusikan dengan anggota kelompoknya. Setelah diskusi, setiap perwakilan kelompok akan menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas dan kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya. Sementara itu, Bapak/Ibu guru bisa memberikan penilaian dari hasil yang dipaparkan oleh setiap perwakilan kelompok dan pemahaman mereka terhadap materi tersebut. 5. Contoh Strategi Pembelajaran Afektif Untuk menerapkan strategi pembelajaran afektif, Bapak/Ibu guru bisa mengadakan sesi presentasi di depan kelas yang diakhiri dengan sesi tanya jawab. Dari kegiatan ini, Bapak/Ibu guru bisa menilai cara siswa saat bertutur kata dan menghadapi konflik bila terjadi perbedaan pendapat. 6. Contoh Strategi Pembelajaran Kontekstual Bapak/Ibu guru bisa memberikan studi kasus yang biasa ditemukan siswa dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian, mintalah siswa untuk mencari solusi dari studi kasus tersebut dari berbagai sumber, baik dari buku, jurnal, atau artikel. 7. Contoh Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir Untuk menerapkan strategi pembelajaran ini, Bapak/Ibu guru bisa memberikan permasalah yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Lalu, mintalah siswa untuk menganalisis masalah tersebut, mulai dari penyebab, dampak, dan solusi yang bisa diberikan. Langkah Dasar Strategi Pembelajaran Pada dasarnya, strategi pembelajaran mencakup empat langkah dasar, yaitu Penetapan tujuan pengajaran. Penetapan sistem pendekatan pengajaran. Pemilihan dan penetapan metode, teknik, dan prosedur pembelajaran yang paling tepat dan efektif. Penetapan kriteria keberhasilan proses pembelajaran. Langkah-langkah Menentukan Strategi Pembelajaran Berikut adalah langkah-langkah dalam menentukan strategi pembelajaran yang tepat 1. Tentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Setiap strategi pembelajaran tentu memiliki tujuannya masing-masing. Maka dari itu, sebelum memutuskan memilih strategi pembelajaran yang akan digunakan, guru perlu mengetahui tujuan dari suatu pembelajaran. Misalnya, mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis, logis, dan kritis siswa, maka strategi pembelajaran inkuiri adalah pilihan yang tepat. Sebaliknya, jika ingin menguatkan karakter siswa, bisa menerapkan strategi pembelajaran afektif. 2. Sesuaikan dengan gaya belajar siswa Setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Ada yang lebih mudah memahami pelajaran jika mendengarkan penjelasan guru, tapi ada pula siswa yang lebih mudah memahami pelajaran ketika belajar kelompok. Oleh karena itu, guru harus mengetahui gaya belajar yang dimiliki setiap siswa sehingga bisa memilih strategi pembelajaran yang tepat. 3. Perhatikan jumlah siswa Selain gaya belajar siswa, perhatikan juga jumlah siswa yang hadir di kelas. Hal ini dikarenakan, ada beberapa strategi pembelajaran mungkin kurang efektif jika diterapkan dalam kelas dengan jumlah siswa yang banyak. Misalnya, strategi pembelajaran afektif yang mungkin akan membuat guru kesulitan dalam menilai sikap dan karakter siswa yang jumlahnya banyak. 4. Alokasi Waktu Alokasi waktu juga menjadi salah satu hal yang patut guru pertimbangkan saat menentukan strategi pembelajaran. Pasalnya, setiap mata pelajaran memiliki alokasi waktu masing-masing. Bagaimana Strategi Pembelajaran di Era New Normal? Selain bekerja, pandemi Covid-19 juga menghambat kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Alhasil, mau tak mau, kegiatan pembelajaran sekolah harus dilakukan dari jarak jauh atau secara online untuk mencegah penularan virus Corona. Kabar baiknya, saat ini kita sudah memasuki era new normal. Ini artinya, kegiatan belajar-mengajar sudah bisa dilakukan secara tatap muka, tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan. Nah, di era new normal ini, guru mungkin perlu melakukan penyesuaian strategi pembelajaran, mengingat waktu yang digunakan untuk pembelajaran tatap muka cukup terbatas. Sebagai solusinya, guru dapat menggabungkan pembelajaran tatap muka dan pembelajaran online yang disebut dengan blended learning. Pembelajaran blended learning ini dapat memudahkan guru dan siswa untuk berbagi materi secara online sehingga dapat menghemat waktu dan lebih fleksibel. Selain itu, strategi pembelajaran dengan menggunakan metode blended learning ini juga membuat kegiatan belajar-mengajar menjadi lebih menyenangkan, serta membuat siswa menjadi lebih mandiri dalam mengerjakan tugas-tugasnya di rumah. Bagaimana Jika Guru Tidak Menggunakan Strategi Pembelajaran? Penggunaan strategi pembelajaran dalam kegiatan belajar-mengajar dapat ditentukan oleh guru. Namun, perlu diketahui bahwa salah satu tujuan dari penggunaan strategi pembelajaran adalah memudahkan guru dan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Itu artinya, jika tidak menggunakan strategi pembelajaran, ada kemungkinan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan sulit untuk dicapai. Selain itu, tanpa penggunaan strategi pembelajaran, dapat membuat siswa kesulitan dalam memahami pelajaran. Hal ini tentu dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Tak hanya itu saja, tanpa penggunaan strategi pembelajaran, kegiatan belajar-mengajar di kelas akan terasa monoton sehingga siswa merasa lebih cepat bosan dan tidak termotivasi. Lagi-lagi, hal ini dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Oleh karena itu, penting sekali menggunakan strategi pembelajaran dalam kegiatan belajar-mengajar. Namun, perhatikan pula jenis strategi yang digunakan dengan tujuan, waktu, dan kondisi siswa di kelas. Demikian pembahasan mengenai strategi pembelajaran. Semoga informasi yang disajikan bisa bermanfaat untuk Bapak/Ibu guru. Tidak perlu menjadi jenius untuk dapat mempelajari hal baru setiap sesuatu dengan cepat. Bagaimanapun juga, belajar adalah keterampilan yang harus kamu kembangkan dari waktu ke waktu. Meskipun pada awalnya mungkin membuat kamu frustrasi untuk mengatasi kebiasaan seperti apa yang akan bekerja untuk kamu. Namun dengan berusaha terus melakukannya, kamu akan menjadi jauh lebih baik dalam jangka panjang. Itulah mengapa di artikel kali ini, KoinWorks akan membahas cara-cara yang bisa membantu kamu untuk dapat mempelajari sesuatu dengan cepat dan efisien. Berikut adalah hal wajib yang harus kamu lakukan. 1. Mulai dengan Sesuatu yang Sederhana3. Baca Hal yang Perlu Diingat dengan Suara4. Memvisualisasikanfive. Jelaskan Dengan Menggunakan Bahasa Sendiri6. Menemukan Topik yang Menarik Minatseven. Beristirahat8. Terus Berlatih10. Lakukan Meditasi11. Cobalah Untuk Terbuka Dengan Dunia LuarApa Yang Akan Kamu Lakukan Setelah Melalui Pembelajaran Hari Ini 1. Mulai dengan Sesuatu yang Sederhana Mungkin salah satu hal pertama yang dapat kamu lakukan untuk mempelajari keterampilan baru adalah memikirkan bagaimana cara menggunakannya dalam bentuk yang paling sederhana. Misalnya, kamu ingin belajar bermain piano, buat tujuan awal kamu lebih sederhana dengan menerapkan progresi akord dan melodi sederhana, seperti lagu pop. Hal ini memungkinkan kamu untuk mulai mengerjakan konsep yang bisa dimengerti yang bisa kamu eksekusi daripada membaca banyak teori yang mungkin tidak dapat diterapkan. Tahukah kamu jika menuliskan apa yang kamu pelajari pada notepad di ponsel atau laptop, tidak cukup lho. Jika ingin bisa lebih mudah mempelajari hal baru setiap hari, coba untuk menulis secara transmission menggunakan pulpen dan selembar kertas. Menurut studi dari Betsy Sparrow di Universitas Columbia, ketika kita terlau mengandalkan komputer untuk mengingat sesuatu, cenderung akan sulit untuk melakukan hal itu. Dengan menulis secara transmission, apa yang kita tulis bisa langsung terkirim ke memori otak. Menarik, ya? Yuk, coba! 3. Baca Hal yang Perlu Diingat dengan Suara Jika kamu pernah menghafal pidato, berarti tahu seberapa efisien metode menghafal ini. Dalam sebuah studi yang dilakukan di Montreal Academy, para siswa diminta membaca kata-kata di layar, beberapa secara verbal mengeluarkan suara, sementara yang lain membaca tanpa suara. Dari hasil studi tersebut ditemukan bahwa dengan tindakan membaca dan verbalisasi, otak akan mengaitkan informasi multisensori dengan teks. Jadi, akan lebih mudah menghapal saat ingin mempelajari hal baru setiap hari. Praktik ini benar-benar bisa bekerja jika kamu melakukannya. 4. Memvisualisasikan Menghubungkan sebuah konsep dengan kreasi visual adalah sebuah cara yang bagus agar otak bisa dengan mudah memahami dan melatih menjadi pembelajar cepat. Kamu bisa membuat gambar dan diagram yang berwarna untuk mempelajari sesuatu hal. Cara seperti ini tidak hanya membantu proses kamu untuk mempelajari hal baru setiap harinya, tetapi juga bisa menggairahkan otak dan membuatnya termotivasi. five. Jelaskan Dengan Menggunakan Bahasa Sendiri Cara supaya bisa belajar dengan cepat setiap hari, kamu bisa menjelaskan kembali apa yang dipelajari dengan bahasa sendiri. Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui seberapa baik kamu memahami konsep baru. Bayangkan kalau kamu harus menjelaskan konsep baru ini kepada orang yang tidak mengetahuinya. Itu artinya kamu harus bisa membuat konsep tersebut lebih sederhana dengan menggunakan analogi sendiri. Jadi, saat kamu baru mengenal informasi yang baru, maka mulailah bertanya kepada diri sendiri bagaimana menjelaskan hal ini kepada orang lain. 6. Menemukan Topik yang Menarik Minat Kamu hanya belajar suatu hal yang mampu menarik minat, itu artinya kamu tidak akan tertarik untuk belajar suatu hal yang tidak menarik. Tidak ada orang yang bersedia meluangkan waktu untuk mempelajari hal baru yang tidak menarik minat mereka. Oleh karena itu sangat penting untuk menemukan sesuatu hal yang bisa memicu dan memotivasi kamu untuk mempelajarinya. seven. Beristirahat Jika kamu bisa menukar harga penundaan satu minggu dari menjalani rutinitas, apakah kamu mau melakukannya? Kemungkinan besar begitu, karena sebagai manusia kita perlu istirahat dari kerja. Beristirahat terbukti membantu kita menjadi lebih produktif. Itulah mengapa mendedikasikan waktu istirahat, termasuk menerapkan daya tidur siang, yang seperti ditunjukkan oleh penelitian, dapat membantu meningkatkan energi untuk menyelesaikan pembelajaran dengan lebih cepat. 8. Terus Berlatih Kita semua pernah mendengar nasehat bahwa jika kamu menghabiskan jam latihan, maka kamu akan menjadi ahli dalam hal itu. Tentunya pertanyataan tersebut merupakan sesuatu yang benar, karena dengan total jam latihan yang banyak akan membuat kamu terbiasa dengannya. Manusia bisa melakukan sesuatu karena mereka terbiasa melakukannya. Maka dari itu, jika kamu ingin mempelajari sesuatu dengan cepat, latihlah skill itu secepat dan sesering mungkin agar dapat menjadi master dalam hal tersebut. Sangat sulit untuk menemukan penggunaan suatu skill yang tidak dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jujur, sudah berapa kali kamu mendengar seseorang bertanya mengapa mereka harus belajar kalkulus di SMA? Selain itu, sementara kalkulus mungkin tidak memiliki aplikasinya langsung di kehidupan nyata pada masa depan. Di saat skill yang dipelajari dapat berguna dan diterapkan di masa depan, secara tanpa sadar kamu pasti akan lebih cepat mempelajarinya. 10. Lakukan Meditasi Beberapa orang mungkin menganggap meditasi itu tidak diperlukan, namun sebenarnya telah terbukti menjadi latihan mental yang hebat, lho. Dalam sebuah studi yang dipresentasikan oleh MIT, peserta yang bermeditasi selama periode delapan minggu mampu mengendalikan irama alfa lebih baik. Alfa adalah bagian otak yang akan membantu arus informasi serta membatasi gangguan yang ada. Secara keseluruhan, ini bisa menjadi salah satu metode terbaik untuk meningkatkan konsentrasi dalam mempelajari sesuatu. Cobalah untuk meluangkan beberapa menit dari hari kamu demi melakukan meditasi, pasti kamu akan tercengang dengan hasilnya. 11. Cobalah Untuk Terbuka Dengan Dunia Luar Poin utama dari semua hal di atas adalah keterbukaan kamu dengan dunia luar. Di saat kamu dapat berpikir secara open mind, maka kamu akan dengan mudah mampu menemukan sesuatu yang pantas dipelajari. Kemudian di saat sesuatu itu akan berguna bagi masa depan, maka kamu pasti akan sesegera mungkin ingin mempelajarinya. Jadi, menjadi seseorang yang open minded akan membuat kamu menjadi pribadi yang mampu mempelajari sesuatu lebih cepat dari kebanyakan orang. Kamu akan cenderung mendapatkan informasi terbaru lebih cepat, karena akan selalu bersifat uptodate akan perkembangan yang ada. Di masa muda, akan ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan jika ingin menjadi produktif di masa depan, khususnya dalam hal mengatur keuangan. Selagi muda, kamu wajib mengalokasikan uang yang dimiliki untuk investasi daripada hanya sekedar menabungkannya. Ingat, menabung tidak akan membuat uang bertambah, tapi sebaliknya berinvestasi akan membuatnya bertambah. Investasilah sedari muda agar keuangan kamu di masa depan jadi lebih siap. Banyak investasi untuk pemula yang bisa kamu lakukan, mulai dari reksa dana hingga obligasi. Tapi, jika kamu ingin belajar investasi secara fundamental, bisa mulai untuk mendanai di KoinP2P dari KoinWorks. Hanya dengan modal awal kamu bisa mendapatkan bunga pengembalian efektif hingga 18% per tahun. Semakin rutin kamu mendanai, semakin besar bunga efektif yang akan diterima, apalagi bila menginvestasikan kembali pengembalian yang didapat atau melakukan efek compounding. Ilustrasi Kunci Jawaban Buku Tema ix Kelas 4 SD MI Halaman 14 Subtema 1, Ayo Renungkan, dan Kerja Sama Dengan Orang Tua. /PEXELS/ Tima Miroshnichenko RINGTIMES BALI – Hallo adik-adik semua, apa kabar? Masih semangatkah untuk belajar hari ini? Kali ini kita akan membahas kunci jawaban buku Tema 9 Subtema 1 Kelas four SD MI. Pembahasan kunci jawaban Tema 9 mengenai Kayanya Negeriku dan Subtema 1 mengenai Kekayaan Sumber Energi di Republic of indonesia. Pembahasan kunci jawaban Halaman 14, dilansir dari buku Tema 9 Kelas 4 SD MI MI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017, menurut Alumni PGSD Universitas Terbuka, Diana Zulfani, kepada Ringtimes Bali. Baca Juga Contoh Soal Alat Musik Daerah untuk Kelas half-dozen SD Beserta Kunci Jawaban Kunci Jawaban Buku Tema 9 Kelas 4 SD MI Halaman 14 Subtema 1, Ayo Renungkan, dan Kerja Sama Dengan Orang Tua Ayo Renungkan > 1 . Apa yang kamu pelajari hari ini? Jawaban Yang sudah aku pelajari hari ini adalah hak dan kewajiban dalam menjaga lingkungan, serta cypher dan tempo pada lagu. 2 . Manfaat apa yang dapat kamu ambil melalui pembelajaran hari ini? Jawaban Manfaat yang dapat aku ambil melalui pembelajaran hari ini adalah aku jadi lebih tahu tentang pentingnya menjaga lingkungan. Sumber Buku Tema 9 Kelas iv SD/MI Kurikulum 2013 Tidak perlu menjadi jenius untuk dapat mempelajari hal baru setiap sesuatu dengan cepat. Bagaimanapun juga, belajar adalah keterampilan yang harus kamu kembangkan dari waktu ke waktu. Meskipun pada awalnya mungkin membuat kamu frustrasi untuk mengatasi kebiasaan seperti apa yang akan bekerja untuk kamu. Namun dengan berusaha terus melakukannya, kamu akan menjadi jauh lebih baik dalam jangka panjang. Itulah mengapa di artikel kali ini, KoinWorks akan membahas cara-cara yang bisa membantu kamu untuk dapat mempelajari sesuatu dengan cepat dan efisien. Berikut adalah hal wajib yang harus kamu lakukan. 1. Mulai dengan Sesuatu yang Sederhana Mungkin salah satu hal pertama yang dapat kamu lakukan untuk mempelajari keterampilan baru adalah memikirkan bagaimana cara menggunakannya dalam bentuk yang paling sederhana. Misalnya, kamu ingin belajar bermain piano, buat tujuan awal kamu lebih sederhana dengan menerapkan progresi akord dan melodi sederhana, seperti lagu pop. Hal ini memungkinkan kamu untuk mulai mengerjakan konsep yang bisa dimengerti yang bisa kamu eksekusi daripada membaca banyak teori yang mungkin tidak dapat diterapkan. Tahukah kamu jika menuliskan apa yang kamu pelajari pada notepad di ponsel atau laptop, tidak cukup lho. Jika ingin bisa lebih mudah mempelajari hal baru setiap hari, coba untuk menulis secara manual menggunakan pulpen dan selembar kertas. Menurut studi dari Betsy Sparrow di Universitas Columbia, ketika kita terlau mengandalkan komputer untuk mengingat sesuatu, cenderung akan sulit untuk melakukan hal itu. Dengan menulis secara manual, apa yang kita tulis bisa langsung terkirim ke memori otak. Menarik, ya? Yuk, coba! 3. Baca Hal yang Perlu Diingat dengan Suara Jika kamu pernah menghafal pidato, berarti tahu seberapa efisien metode menghafal ini. Dalam sebuah studi yang dilakukan di Montreal University, para siswa diminta membaca kata-kata di layar, beberapa secara verbal mengeluarkan suara, sementara yang lain membaca tanpa suara. Dari hasil studi tersebut ditemukan bahwa dengan tindakan membaca dan verbalisasi, otak akan mengaitkan informasi multisensori dengan teks. Jadi, akan lebih mudah menghapal saat ingin mempelajari hal baru setiap hari. Praktik ini benar-benar bisa bekerja jika kamu melakukannya. 4. Memvisualisasikan Menghubungkan sebuah konsep dengan kreasi visual adalah sebuah cara yang bagus agar otak bisa dengan mudah memahami dan melatih menjadi pembelajar cepat. Kamu bisa membuat gambar dan diagram yang berwarna untuk mempelajari sesuatu hal. Cara seperti ini tidak hanya membantu proses kamu untuk mempelajari hal baru setiap harinya, tetapi juga bisa menggairahkan otak dan membuatnya termotivasi. 5. Jelaskan Dengan Menggunakan Bahasa Sendiri Cara supaya bisa belajar dengan cepat setiap hari, kamu bisa menjelaskan kembali apa yang dipelajari dengan bahasa sendiri. Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui seberapa baik kamu memahami konsep baru. Bayangkan kalau kamu harus menjelaskan konsep baru ini kepada orang yang tidak mengetahuinya. Itu artinya kamu harus bisa membuat konsep tersebut lebih sederhana dengan menggunakan analogi sendiri. Jadi, saat kamu baru mengenal informasi yang baru, maka mulailah bertanya kepada diri sendiri bagaimana menjelaskan hal ini kepada orang lain. 6. Menemukan Topik yang Menarik Minat Kamu hanya belajar suatu hal yang mampu menarik minat, itu artinya kamu tidak akan tertarik untuk belajar suatu hal yang tidak menarik. Tidak ada orang yang bersedia meluangkan waktu untuk mempelajari hal baru yang tidak menarik minat mereka. Oleh karena itu sangat penting untuk menemukan sesuatu hal yang bisa memicu dan memotivasi kamu untuk mempelajarinya. 7. Beristirahat Jika kamu bisa menukar harga penundaan satu minggu dari menjalani rutinitas, apakah kamu mau melakukannya? Kemungkinan besar begitu, karena sebagai manusia kita perlu istirahat dari kerja. Beristirahat terbukti membantu kita menjadi lebih produktif. Itulah mengapa mendedikasikan waktu istirahat, termasuk menerapkan daya tidur siang, yang seperti ditunjukkan oleh penelitian, dapat membantu meningkatkan energi untuk menyelesaikan pembelajaran dengan lebih cepat. 8. Terus Berlatih Kita semua pernah mendengar nasehat bahwa jika kamu menghabiskan jam latihan, maka kamu akan menjadi ahli dalam hal itu. Tentunya pertanyataan tersebut merupakan sesuatu yang benar, karena dengan total jam latihan yang banyak akan membuat kamu terbiasa dengannya. Manusia bisa melakukan sesuatu karena mereka terbiasa melakukannya. Maka dari itu, jika kamu ingin mempelajari sesuatu dengan cepat, latihlah skill itu secepat dan sesering mungkin agar dapat menjadi master dalam hal tersebut. 9. Temukan Nilai Dalam Kehidupan Sehari-Hari Sangat sulit untuk menemukan penggunaan suatu skill yang tidak dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jujur, sudah berapa kali kamu mendengar seseorang bertanya mengapa mereka harus belajar kalkulus di SMA? Selain itu, sementara kalkulus mungkin tidak memiliki aplikasinya langsung di kehidupan nyata pada masa depan. Di saat skill yang dipelajari dapat berguna dan diterapkan di masa depan, secara tanpa sadar kamu pasti akan lebih cepat mempelajarinya. 10. Lakukan Meditasi Beberapa orang mungkin menganggap meditasi itu tidak diperlukan, namun sebenarnya telah terbukti menjadi latihan mental yang hebat, lho. Dalam sebuah studi yang dipresentasikan oleh MIT, peserta yang bermeditasi selama periode delapan minggu mampu mengendalikan irama alfa lebih baik. Alfa adalah bagian otak yang akan membantu arus informasi serta membatasi gangguan yang ada. Secara keseluruhan, ini bisa menjadi salah satu metode terbaik untuk meningkatkan konsentrasi dalam mempelajari sesuatu. Cobalah untuk meluangkan beberapa menit dari hari kamu demi melakukan meditasi, pasti kamu akan tercengang dengan hasilnya. 11. Cobalah Untuk Terbuka Dengan Dunia Luar Poin utama dari semua hal di atas adalah keterbukaan kamu dengan dunia luar. Di saat kamu dapat berpikir secara open mind, maka kamu akan dengan mudah mampu menemukan sesuatu yang pantas dipelajari. Kemudian di saat sesuatu itu akan berguna bagi masa depan, maka kamu pasti akan sesegera mungkin ingin mempelajarinya. Jadi, menjadi seseorang yang open minded akan membuat kamu menjadi pribadi yang mampu mempelajari sesuatu lebih cepat dari kebanyakan orang. Kamu akan cenderung mendapatkan informasi terbaru lebih cepat, karena akan selalu bersifat uptodate akan perkembangan yang ada. Di masa muda, akan ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan jika ingin menjadi produktif di masa depan, khususnya dalam hal mengatur keuangan. Selagi muda, kamu wajib mengalokasikan uang yang dimiliki untuk investasi daripada hanya sekedar menabungkannya. Ingat, menabung tidak akan membuat uang bertambah, tapi sebaliknya berinvestasi akan membuatnya bertambah. Investasilah sedari muda agar keuangan kamu di masa depan jadi lebih siap. Banyak investasi untuk pemula yang bisa kamu lakukan, mulai dari reksa dana hingga obligasi. Tapi, jika kamu ingin belajar investasi secara fundamental, bisa mulai untuk mendanai di KoinP2P dari KoinWorks. Hanya dengan modal awal kamu bisa mendapatkan bunga pengembalian efektif hingga 18% per tahun. Semakin rutin kamu mendanai, semakin besar bunga efektif yang akan diterima, apalagi bila menginvestasikan kembali pengembalian yang didapat atau melakukan efek compounding. Simulasi Pendanaan KoinWorks 1 2 3 4 Ketahui profil risiko investasi Anda Di antara instrumen investasi berikut, manakah yang paling Anda gemari? Saham Reksadana Obligasi Deposito Sudah berapa lama Anda mulai berinvestasi? Lebih dari 1 tahun Lebih dari 6 bulan Kurang dari 6 bulan Bila Anda memiliki portofolio pada bidang saham dan saham yang Anda miliki mengalami penurunan nilai, apa yang akan Anda lakukan? Tetap optimis nilai saham tersebut akan naik kembali di masa depan Tetap tenang, karena memiliki investasi pada portofolio lain Melakukan short-selling untuk mencegah penurunan nilai lebih lanjut Dengan memahami bahwa semakin tinggi keuntungan dalam investasi, maka semakin tinggi risikonya, manakah tingkat keuntungan Anda harapkan dalam investasi? 13-18% per tahun 18-22% per tahun 22-24% per tahun Di antara pilihan berikut, manakah alasan terkuat Anda berinvestasi di KoinWorks? Mencari instrumen investasi yang aman dan pasti Membantu perkembangan UMKM di Indonesia Mencari instrumen investasi yang memiliki imbal hasil tinggi Profil Risiko Berdasarkan hasil profiling kami, maka risiko investasi yang cocok untuk Anda adalah dengan imbal hasil hingga . Jumlah dan Jangka Waktu Investasi Masukkan jumlah dan jangka waktu pendanaan untuk mensimulasikan diversifikasi dan imbal hasil yang akan kamu dapat. Jumlah pendanaan awal Rp ,00 Penambahan per bulan Rp ,00 Jangka waktu pendanaan Perkenalkan diri Anda Kami akan memberikan informasi mengenai promo KoinWorks setiap bulannya ke email Anda. Nama Anda Email Anda Rekomendasi Diversifikasi Dengan modal awal Rp dan tambahan Rp tiap bulan, maka rekomendasi diversifikasimu adalah sebagai berikut Grade A Grade B Grade C Grade D Grade E Dengan imbal hasil sebesar per tahun, setelah tahun maka perkiraan pengembalian uangmu adalah sebagai berikut Rp,- Mulai Mendanai Mulai lakukan pendanaan di aplikasi KoinWorks sekarang dan dapatkan gratis KOIN dana percobaan sebesar untuk Anda gunakan di KoinP2P Install Aplikasi KoinWorks

apa yang akan kamu lakukan setelah melalui pembelajaran hari ini