makanan(omnivora), memiliki daya adaptasi yang luas, dan toleransi terhadap kondisi lingkungan cukup tinggi, salah satu parameter penting adalah salinitas (Kordi, 2010:56). Permasalahan lain yang muncul jika ikan nila dipilih sebagai target benih KJA di pantai adalah ketersediaannya.Pengetahuan teknis pemijahannya sampai saat ini belum berhasil. AdaptasiFisiologi . Merupakan adaptasi dari makhluk hidup dengan mengadaptasi fungsi organ tubuh terhadap lingkungan. Penyesuaian ini biasanya tidak terlihat oleh orang lain karena metabolisme kimia sebenarnya terjadi di dalam tubuh organisme. Beberapa contoh adaptasi fisiologis dijelaskan di bawah ini. Jawaban yang benar - Proses adaptasi ikan terhadap lingkungannya disebut - studystoid.com Adaptasiterhadap suhu. - Tanaman yang harus tahan terhadap suhu ekstrim menghasilkan biji dan spora, yaitu organ kering yang mampu menahan suhu 65 Β° C di atas nol dan -70 Β° C. Bagian vegetatif terkadang beradaptasi dengan suhu rendah, tumbuh sedikit dan membentuk bantalan di lantai, yang memungkinkan Anda memanfaatkan suhu yang lebih tinggi dari yang sama. Mereka juga memunculkan tunas adaptasifisiologi dan psikologi dalam masa kehamilan "microteaching" tabah eka rismawati (07150100345) stikim. watch now ProsesStandar Adaptasi Ikan. Pemindahan benih yang masih dalam kemasan ke perairan baru. Usahakan agar kemasan-kemasan benih tersebut dikumpulkan pada suatu tempat yang mudah untuk dijangkau di dalam petakan kolam (biasanya di pinggir petakan atau di pojok petakan kolam) yang diberi pembatas sehingga kemasan benih tidak menyebar. . Jakarta - Adaptasi adalah penyesuaian diri yang dilakukan makhluk hidup terhadap lingkungannya sebagai bentuk pertahanan diri. Kemampuan beradaptasi berperan penting dalam kehidupan agar terhindar dari ancaman disebut juga sebagai penyesuaian diri baik itu melalui genetik ataupun habitat. Jika kamu perhatikan burung terbang dan berpindah tempat dengan mudah, ikan bernapas di air karena ada insang, cicak dapat menempel di dinding dan memutuskan diri jika mengalami contoh adaptasi di atas menunjukkan bahwa setiap makhluk memiliki cara dan proses adaptasi yang berbeda sesuai kemampuan masing-masing. Untuk mengetahui lebih dalam simak penjelasan berikut ya!Pengertian AdaptasiApa yang dimaksud dengan adaptasi? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa adaptasi adalah penyesuaian terhadap lingkungan, pekerjaan, dan pelajaran. Tak hanya untuk bertahan hidup, adaptasi merupakan ciri khas yang dilakukan untuk berlindung dari musuh bahkan cara teori evolusi darwin, adaptasi adalah mekanisme biologis pada organisme untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru atau perubahan yang terjadi di lingkungan saat ini, seperti dikutip dari laman National adaptasi akan selalu dialami oleh makhluk hidup mulai dari penyesuaian karakteristik tubuh bahkan tingkah laku agar diterima oleh kondisi juga didefinisikan sebagai hasil genetik yang diturunkan oleh orangtua atau induk organisme. Cara adaptasi akan berkembang dan meningkat dari generasi ke generasi dengan adanya proses evolusi dan seleksi AdaptasiDari penjelasan di atas, kita dapat mengetahui bahwa tujuan adaptasi adalah untuk mempertahankan kelangsungan hidup dari ancaman serangan musuh, termasuk situasi di sekitar organisme begitu, makhluk hidup dapat hidup dengan nyaman meski lingkungannya berubah. Selain melindungi diri, adaptasi ditujukan untuk memperoleh makanan, hingga berkembang AdaptasiDalam Modul IPA yang diterbitkan Kemdikbud 2018 disebutkan bahwa cara beradaptasi setiap makhluk berbeda. Ada yang beradaptasi secara morfologis, fisiologis, dan tingkah laku. Berikut penjelasan jenis-jenis adaptasi1. Adaptasi MorfologiAdaptasi morfologi adalah jenis adaptasi dimana suatu organisme melakukan penyesuaian dengan merubah bentuk organ atau struktur tubuh terhadap lingkungannya. Contoh adaptasi ini mudah dilihat karena tampak dari luar, seperti jenis paruh dan kaki burung, ragam tipe mulut serangga, aneka jenis akar, batang, dan daun pada diperhatikan, burung memiliki kaki yang berbeda dimana hal ini menyesuaikan dengan tempat hidup dan jenis mangsa yang dimakan. Selain itu kaktus umumnya beradaptasi dengan daun yang kecil untuk mengurangi penguapan dan batang yang tebal untuk cadangan Adaptasi FisiologisAdaptasi fisiologis adalah cara makhluk hidup menyesuaikan diri terhadap lingkungan melalui fungsi kerja organ tubuh dengan tujuan bertahan hidup. Perlu diketahui, adaptasi fisiologi bersifat reversibel atau bisa kembali ke kondisi bebek yang dapat hidup di tempat berair dengan kaki yang lebar dan berselaput. Kaki tersebut berguna untuk mempermudah berenang di air dan tidak terperosok ke lumpur. Selain itu, ular yang dapat memakan mangsa lebih besar dari ukuran ini karena rahang ular bagian atas dan bagian bawah mampu terbuka lebar untuk menelan mangsa yang besar. Terlebih, ular memakan mangsanya tanpa dikunyah, melainkan ditelan Adaptasi Tingkah LakuAdaptasi tingkah laku mudah kita amati bahkan mungkin tanpa sadar kita sendiri sebagai manusia melakukannya untuk kelangsungan hidup. Jenis adaptasi ini mengubah tingkah laku agar sesuai dan dapat diterima di lingkungan singkatnya adaptasi adalah cara bertahan hidup yang dilakukan suatu organisme. Selain beberapa contoh adaptasi di atas, apalagi contoh adaptasi yang kamu ketahui, detikers? Simak Video "Pria India Terinfeksi Jamur Tumbuhan" [GambasVideo 20detik] faz/faz Penebaran Ikan Sumber - Dalam budidaya ikan terdapat satu proses perpindahan ikan dari lingkungan baru ke lingkungan lama. Tahapan ini seringkali diabaikan oleh pembudidaya, bahkan yang sudah menjadi rutinitas terkadang lupa. Proses ini disebut aklimatisasi ikan. Aklimatisasi ikan memiliki pengertian proses penyesuaian atau adaptasi fisiologis dari lingkungan lama kepada lingkungan yang baru. Sederhananya agar ikan 'tidak kaget' ketika 'pindah rumah'. Tujuan Aklimatisasi dilakukan guna mencegah terjadinya shock lingkungan pada ikan. Hal ini disebabkan perbedaan pH, suhu dan kualitas air yang sebelumnya ke tempat yang baru. Aklimatisasi juga dilakukan untuk mencegah terjadinya kematian masal akibat stress lingkungan atau proses fisiologis dan osmoregulasi yang mendadak berubah. Metode Proses aklimatisasi dilakukan dalam beberapa tahap yakni penyamaan lingkungan perairan, adaptasi suhu dan pH. Terlebih dahulu ikan dalam wadah seperti wadah plastik pada gambar diatas diapungkan dalam kolam. Proses ini biasanya dilakukan 10-15 menit atau hingga ikan terlihat 'megap-megap'. Proses ini bertujuan untuk menyamakan suhu lingkungan perairan dalam wadah dengan lingkungan kolam. Selanjutnya wadah dibuka dan air kolam dicampurkan sedikit demi sedikit ke dalam wadah. Ini dilakukan untuk menyamakan kualitas air kolam dengan air yang berada dalam wadah setidaknya nilai pH dan DO. Kemudian dibiarkan hingga ikan mencari jalan keluarnya sendiri. Ketika ikan sudah terlihat berenang-renang hendak keluar menuju kolam, maka ikan sudah dapat dilepaskan. Proses ini penting untuk selalu diingat dan dilakukan ketika memindahkan ikan dari lingkungan lama ke lingkungan baru. Guna mempertahankan kualitas bibit ikan agar dapat tumbuh dengan baik dan sehat sehingga memberikan hasil yang memuaskan. SEKIRANYA TULISAN INI BERMANFAAT, MOHON SEBARKAN MENGGUNAKAN TOMBOL DIBAWAH INI Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Adaptasi? Mungkin anda pernah mendengar kata Adaptasi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, pengertian menurut para ahli, macam, tujuan, konsep, mekanisme, prinsip, bentuk, aspek, batasan, elemen, proses, faktor dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Adaptasi Adaptasi ialah keahlian organisme untuk menyelaraskan diri dengan alam ataupun suatu aturan yang dilakukan suatu organisme untuk menanggulangi himpitan dari alam dengan harapan untuk bertahan hidup. Berikut ini adalah beberapa pengertian adaptasi menurut para ahli yaitu Menyebutkan bahwa β€œPenyesuaian diri adalah mengubah diri sesuai dengan keadaan lingkungan, tetapi juga mengubah lingkungan sesuai dengan keadaan keinginan diri”. β€œPenyesuaian diri adalah usaha atau perilaku yang tujuannya mengatasi kesulitan dan hambatan”. Adaptasi merupakan suatu kemampuan makhluk hidup dalam menyesuaikan keadaan dirinya dengan lingkungan tempat hidupnya. Adaptasi meliputi adaptation and adjustmen. Artinya individu mampu menyesuaikan diri dengan baik, secara normal dan idealnya mampu menggunakan kedua mekanisme tersebut secara fleksibel tergantung suasan dan situasinya. Macam-Macam Adaptasi Berikut ini terdapat 3 macam-macam adaptasi, yakni sebagai berikut Adaptasi Tingkah Laku Adaptasi tingkah laku ialah menyelaraskan diri berupa terhadap tingkah laku. Contohnya ialah pada hewan antara lain ikan paus sering kali keluar ke permukaan untuk melepaskan udara, bunglon mengganti warna kulitnya dengan menyamai lokasi yang disesuaikannya. Adaptasi Morfologi Adaptasi morfologi adalah langkah menyelaraskan bentuk tubuh dengan media yang terdapat pada tubuh organisme pada alamnya. Dibawah ini terdapat 2 contoh dari adaptasi morfologi, sebagai berikut Adaptasi Fisiologi Adaptasi fisiologi ialah langkah menyelaraskan fungsi bagian seleh tubuh makhluk hidup pada alam. Dibawah ini terdapat 3 contoh dari adaptasi fisiologi, sebagai berikut Tujuan Adaptasi Berikut ini terdapat beberapa tujuan dari adaptasi, yakni sebagai berikut Untuk memperoleh makanan Untuk menangani keadaan fisik alam Untuk melindungkan diri dari pemangsa Untuk memreproduksi Untuk merespon pergantian yang berlangsung alam sekitarnya Konsep Adaptasi Berikut ini adalah konsep adaptasi yaitu Perubahan kondisi lingkungan berpengaruh terhadap hewan. Hewan mengadakan respon terhadap perubahan kondisi lingkungannya tersebut. Respon hewan terhadap kondisi dan perubahan lingkungannya denyatakan sebagai respon hewan terhadap lingkungannya. Respon tersebut berupa perubahan fisik, fisiologis, dan tingkah laku. Respon hewan tersebut ada yang bersifat reaktif dan ada yang bersifat terpola, artinya berasala dari nenek moyangnya. Adaptasi umumnya diartikan sebagai penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya. Adaptasi menunjukkan kesesuaian organisme dengan lingkungannya yang merupakan produk masa lalu. Organisme yang ada kini dapat hidup pada lingkungannya karena kondisi lingkungan itu secara kebetulan sama dengan kondisi lingkungan nenek moyangnya. Mekanisme Adaptasi Berikut ini adalah mekanisme adaptasi yaitu Sifat yang dimiliki oleh suatu populasi yang ada sekarang merupakan sifat yang diturunkan dari generasi ke generasi. Dengan kata lain populasi yang ada sekarang merupakan populasi yang lolos dari seleksi alam sebagaimana yang dinyatakan olehDarwin. Di alam organisme terkumpul dalam kelompok-kelompok populasi yang diantara anggotanya terjadi hubungan kawin. Setiap kelompok disebut Deme. Kelompok besar yang terbentuk dari banyak deme disebut jenis organisme. Deme-deme tersebut ada yang menempati daerah-daerah geografis yang berbeda, misalnya Kanguru yang hidup hanya di Australia dan di Irian. Daerah-daerah geografis tersebut merupakan lingkungan hidup yang sempit dan bersifat khas dibanding dengan daerah penyebaran jenis organismenya. Deme yang menempati daerah geoegrafis khusus itu bisa mempunyai sifat genetik yang berbeda dengan deme yang menempati daerah lain, jika di antara deme-deme itu terjadi isolasi geografis sehingga antar deme tidak dapat terjadi pertukaran informasi genetik. Kelompok yang terisolasi itu disebut klinCline yang merupakan sub jenis organisme atau sub populasi. Perbedaan sifat genetik dari suatu klin dengan klin lainterbentuk dari perbedaan perubahan lingkungan dalam suatu rentangan tertentu, yang disebut gradien ekologik. Variasi sifat individu pada landaian ekologis yang berbeda disebut ekotip. Perbedaan sifat itu dalam hal bentuk, warna dan lain-lain. Contohnya adalah kupu-kupu Biston bitulariayang hidup di hutan jauh dari industri berwarna abu-abu keputihan sesuai dengan warna batang pohon substratnya, tetapi kupu-kupu yang sama hisup di daerah industri di Inggris berwarna gelap karena tertutup oleh asap dan jelaga pabrik. Prinsip-Prinsip Adaptasi Berikut ini adalah prinsip-prinsip adaptasi yaitu Bagi hewan dan organisme lain sifat adptif sangat penting untuk bertahan hidup pada lingkungan baru atau jika ada perubahan lingkungan habitatnya. Bentuk-Bentuk Adaptasi Berikut ini adalah beberapa bentuk adaptasi yaitu 1. Adaptasi Struktural Adaptasi struktural adalah sifat adaptasi yang muncul dalam wujud sifat-sifat morfologi tubuh, meliputi bentuk dan susunan alat-alat tubuh, ukuran tubuh, serta warna tubuh kulit dan bulu. 2. Adaptasi fisiologis Adaptasi fisiologis adalah adaptasi yang menyangkut kesesuaian proses-proses fisiologis hewan dengan kondisi lingkungan dan sumberdaya yang ada di habitatnya. Diantaranya ada yang berhubungan dengan adaptasi struktural, terutama pada bagian dalam tubuh. Misalnya pada proses respirasi, pencernan makanan dan lain-lain yang menggambarkan adanya adaptasi terstruktur. 3. Adaptasi Tingkah Laku Adaptasi tingkah laku adalah respon hewan terhadap kondisi lingkungan dalam bentuk perubahan tingkah laku. Perubahan tersebut biasanya muncul dalam bentuk gerakan untuk menanggapi rangsangan yang mengenai dirinya. Baik rangsangan dari luar maupun dari dalam lingkungan tubuhnya. Adaptasi tingkah laku tersebut adalah; Hibernasi, Aestivasi, Diurnal dan Nocturnal, Orientasi terhadap lingkungan, Ototomi, Adaptasi Mutual, Tingkah laku sosial, tingkah laku perkembangbiakan, berkelahi, refleks, insting dan tingkah laku belajar. Aspek-Aspek Adaptasi Berikut ini adalah beberapa aspek adaptasi yaitu Penyesuaian Pribadi Kemampuan individu untuk menerima dirinya sendiri sehingga tercapai hubungan yang harmonis antara dirinya dengan lingkungan sekitarnya. Penyesuaian Sosial Mencakup hubungan dengan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya, keluarga, sekolah, teman, atau masyarakat luas secara umum. Batasan Adaptasi Berikut ini adalah beberapa batasan adaptasi yaitu Proses mengatasi halangan-halangan dari lingkungan. Penyesuaian terhadap norma-norma untuk menyalurkan ketegangan. Proses perubahan untuk menyesuaikan dengan situasi yang berubah. Mengubah agar sesuai dengan kondisi yang diciptakan. Memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk kepentingan lingkungan. Penyesuaian budaya dan aspek lainnya sebagai hasil seleksi alamiah. Dari batasan-batasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa adaptasi merupakan proses penyesuaian. Penyesuaian dari individu, kelompok maupun unit sosial terhadap norma-norma, proses perubahan, ataupun suatu kondisi yang diciptakan. Elemen-Elemen Adaptasi Berikut ini adalah beberapa elemen-elemen adaptasi yaitu 1. Manusia Roy mengemukakan bahwa manusia sebagai sebuah sistem adaptif. Sebagai sistem adaptif, manusia dapat digambarkan secara holistik sebagai satu kesatuan yang mempunyai input, kontrol, out put dan proses umpan balik. Proses kontrol adalah mekanisme koping yang dimanifestasikan dengan cara- cara adaptasi. Lebih spesifik manusia didefenisikan sebagai sebuah sistem adaptif dengan aktivitas kognator dan regulator untuk mempertahankan adaptasi dalam empat cara-cara interdependensi. Dalam model adaptasi keperawatan, manusia dijelaskan sebagai suatu sistem yang hidup, terbuka dan adaptif yang dapat mengalami kekuatan dan zat dengan perubahan lingkungan. 2. Lingkungan Lingkungan digambarkan sebagai dunia di dalam dan di luar manusia. Lingkungan merupakan masukan input bagi manusia sebagai sistem yang adaptif. Lebih luas lagi lingkungan didefinisikan sebagai segala kondisi, keadaan di sekitar yang mempengaruhi keadaan, perkembangan dan perilaku manusia sebagai individu atau kelompok 3. Sehat Menurut Roy, kesehatan didefinisikan sebagai keadaan dan proses menjadi manusia secara utuh dan terintegrasi secara keseluruhan. Integritas atau keutuhan manusia menyatakan secara tidak langsung bahwa kesehatan atau kondisi tidak terganggu mengacu kelengkapan atau kesatuan dan kemungkinan tertinggi dari pemenuhan potensi manusia. konsep sehat dihubungkan dengan konsep adaptasi. Adaptasi yang bebas energi dari koping yang inefektif dan mengizinkan manusia berespons terhadap stimulus yang lain Nursalam, 2008 Proses Adaptasi Berikut ini adalah proses adaptasi yaitu Motivasi dan Proses penyesuaian diri Faktor motivasi dapat dikatakan sebagai kunci untuk memahami proses penyesuaian diri. Motivasi, sama halnya dengan kebutuhan, perasaan dan emosi merupakan kekuatan internal yang menyebabkan ketegangan dan ketidakseimbangan dalam organisme. Ketegangan dalam ketidakseimbangan merupakan kondisi yang tidak menyenangkan karena sesungguhnya kebebasan dari ketegangan dan keseimbangan dari kekuatan-kekuatan internal lebih wajar dalam organisme apabila dibandingkan dengan kedua kondisi tersebut. Sikap terhadap realitas dan proses penyesuaian diri Berbagai aspek penyesuaian diri ditentukan oleh sikap dan cara individu bereaksi terhadap manusia disekitarnya, benda-benda dan hubungan-hubungan yang membentuk realitas. Secara umum, dapat dikatakan bahwa sikap yang sehat terhadap realitas dan kontak yang baik terhadap realitas itu sangat diperlukan bagi proses penyesuaian diri yang sehat. Pola dasar proses penyesuaian diri Dalam penyesuaian diri sehari-hari terdapat suatu pola dasar penyesuaian diri. Pada orang dewasa, akan mengalami ketegangan dan frustasi karena terhambatnya keinginan memperoleh rasa kasih sayang, memperoleh anak, meraih prestasi dan sejenisnya. Untuk itu, dia akan berusaha mencari kegiatan yang dapat mengurangi ketegangan yang ditimbulkan sebagai akibat tidak terpenuhi kebutuhannya. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Adaptasi Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi proses adaptasi yaitu Kondisi fisik Kepribadian Proses belajar Lingkungan Agama serta budaya Contoh Adaptasi Berikut ini adalah beberapa contoh dari adaptasi yaitu Contoh adaptasi morfologi pada manusia Kulit manusia berganti lebih hitam apabila berada pada lokasi yang panas Rambut lembut pada kulit manusia akan berdiri apabila temperatur udara buruk Apabila telah tua maka rambut manusia akan berambut putih beruban Contoh adaptasi morfologi pada hewan Angsa mempunyai membran pada kakinya karena mencari makanan dikawasan basah Burung pelikan mempunyai paruh berkantung supaya bisa dengan mudah mengangkut makanan untuk anaknya Singa mempunyai taring supaya bisa dengan mudah mencabik mangsanya Contoh adaptasi fisiologi pada manusia Para olahragawan umumnya mempunyai ukuran jantung yang sangat besar dari ukuran jantung semua orang Saat temperatur udara dingin, manusia condong sangat banyak mengeluarkan urine Ketika manusia ketika mengeluarkan keringat waktu kepanasan. Jumlah organ darah merah orang yang hidup di tempat pantai akan sangat sedikit disamalan dengan orang yang hidup di kawasan pegunungan. Mata manusia akan menyelaraskan dengan energi cahaya yang diterimanya. Contoh Adaptasi pada fisiologi pada hewan Onta mempunyai kantong air pada bonggol untuk menyediakan air supaya bertahan tidak minum di padang pasir dalam jangka periode yang lama Burung hantu memiliki pandangan dan pendengaran yang lebih tajam sehingga menguatkan untuk bisa memandang di malam hari Singa laut mempunyai susunan lemak yang kuat untuk bertahan di kawasan dingin dengan membendung panas tubuh supaya tertahan. Contoh adaptasi fisiologi pada tumbuhan Bunga Bromelia Merah dan beberapa macam bunga Anggrek sanggup memikat ketertarika serangga penghisap madu, terutama lebah dan lainnya. Demikian Penjelasan Materi Tentang Adaptasi Adalah Pengertian, Pengertian Menurut Para Ahli, Macam, Tujuan, Konsep, Mekanisme, Prinsip, Bentuk, Aspek, Batasan, Elemen, Proses, Faktor dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi. Adaptasi ikan air laut - minum air dalam jumlah banyak, - air hilang secara osmosis lewat insang, dimana tekanan osmosis cairan luar sel sama dengan tekanan osmosis cairan sel, - garam-garam disekresikan secara aktif lewat insang sehingga tubuh menjadi tidak asin, - memiliki sedikit urine, dimana tekanan osmosis urine sama dengan tekanan osmosis cairan sel. β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–ˆβ–€β–€β–‘β–‘β–ˆβ–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–„β–€β–€β–€β–€β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–ˆβ–„β–„β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–ˆβ–‘β–ˆβ–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–β–β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–„β–‘β–β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–ˆβ–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–„β–€β–€β–‘β–β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–„β–€β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–β–‘β–„β–„β–€β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–„β–€β–‘β–‘β–‘β–β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–ˆβ–„β–€β–‘β–β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–ˆβ–‘β–‘β–‘β–β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–„β–‘β–ˆβ–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–ˆβ–„β–‘β–‘β–€β–„β–‘β–‘β–‘β–‘β–„β–€β–β–‘β–ˆβ–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–ˆβ–β–€β–€β–€β–‘β–€β–€β–€β–€β–‘β–‘β–β–‘β–ˆβ–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–β–ˆβ–β–„β–‘β–‘β–€β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–β–‘β–ˆβ–„β–„β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–€β–€β–„β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–„β–β–„β–„β–„β–€β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘β–‘ Mungkin jawabannya banyak minum, sedikit urin banyak minum,sedikit urine,,,,,? PertanyaanCara adaptasi ikan yang hidup di laut adalah ....sedikit minum dan sedikit urinsedikit minum dan banyak urinbanyak minum dan sedikit urinbanyak minum dan banyak urinPembahasanIkan air laut mempunyai cairan tubuh berkadar garam lebih rendah dibandingkan kadar garam di lingkungannya. Ikan tersebut beradaptasi dengan cara selalu minum dan mengeluarkan urin sangat sedikit. Hal ini bertujuan untuk menjaga jumlah cairan yang berada di sel-sel tubuhnya. Garam yang masuk bersama air akan dikeluarkan secara aktif melalui air laut mempunyai cairan tubuh berkadar garam lebih rendah dibandingkan kadar garam di lingkungannya. Ikan tersebut beradaptasi dengan cara selalu minum dan mengeluarkan urin sangat sedikit. Hal ini bertujuan untuk menjaga jumlah cairan yang berada di sel-sel tubuhnya. Garam yang masuk bersama air akan dikeluarkan secara aktif melalui pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!2rb+

proses adaptasi ikan terhadap lingkungan disebut