Hanya Allah yang mampu meninggikan harga diri seorang wanita, bukan peranan wanita itu dalam pernikahan. Peran mereka sebaiknya dianggap sebagai suatu cara untuk melayani Tuhan (1 Korintus 10:31). Seorang wanita yang ingin hidup sebagai istri Kristen yang saleh perlu mempertimbangkan beberapa pertanyaan ini: 1. Menyadari bahwa kita memiliki sebuah keluarga surgawi menolong kita memahami sifat kekal keluarga fana kita. Ajaran dan Perjanjian mengajarkan kepada kita bahwa keluarga adalah penting bagi tata tertib surga: “Dan kebermasyarakatan yang sama itu yang ada di antara kita di sini akan ada di antara kita di sana, hanya saja itu akan digandengkan dengan kemuliaan kekal …” 3 Wanita sering disebut sebagai tiang doa bagi keluarga, sebab saat keluarga menghadapi ancaman, wanita berhikmat akan bangkit dalam doa dan puasa untuk mendatangkan pertolongan Tuhan. Wanita berhikmat akan berjuang membangun mezbah keluarga sehingga hadirat Tuhan dan hikmat Tuhan memimpin keluarganya. Salah satu caranya adalah dengan membangun 1. Nama Yesus memberi keselamatan (Kisah 4:12). 2. Nama Yesus memberi kesembuhan (Kisah 3:6) 3. Nama Yesus berkuasa menjawab doa (Yohanes 14:13-14) 4. Nama Yesus memberi kuasa untuk menang atas segala kuasa (Filipi 2:10) 7. Dalam masyarakat umum telah muncul usaha – usaha untuk membebaskan kaum perempuan dari “perbudakan” kaum laki – laki seperti yang disponsori oleh gerakan feminisme. Sedangkan dikalangan Gereja pada tahun 1987 melalui Dewan Gereja – gereja se – dunia menetapkan program aksi oikumenis yang disebut Dasawarsa Solidaritas dengan kaum telah diwarnai oleh terlibatnya wanita dalam memberikan peran sertanya dalam upaya meningkatkan pembangunan bangsa. Termasuk juga dalam kepemimpinan di gereja. .

khotbah kaum wanita kristen